TEMPO.CO, Jakarta – Sekelompok sivitas akademika dari dua perguruan tinggi negeri di Surabaya akan melakukan pernyataan sikap. Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.
Kedua kampus itu adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Airlangga (Unair). Pernyataan sikap kampus Unesa dilakukan pukul 09.00 WIB, sementara Unair pukul 10.30 WIB.
Pada poster yang tersebar di media sosial, Deklarasi Unesa mengatasnamakan sebagai guru besar dan sivitas akademika. Dengan agenda bertajuk Mengawal Demokrasi, Menjaga NKRI. Sementara itu, pernyataan sikap Unair bertajuk Menegakkan Demokrasi, Menjaga Publik. Aksi itu mengatasnamakan akademisi,keluarga besar, dan alumni Unair.
Dalam rilis yang tersebar di media sosial, pernyataan sikap itu didasari oleh situasi Indonesia terkini, tepatnya sejak Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan presiden dapat memihak dan berkampanye. Agenda itu bahkan ditandatangani oleh 80 orang. Terdiri dari dosen, keluarga besar hingga alumni. Sebelum agenda dari Unesa dan Unair, kelompok sivitas akademika dari kampus lain telah menyuarakan hal serupa. Diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia.
Artikel ini telah tayang dengan judul yang sama pada “Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap Atas Situasi Demokrasi Hari ini”