Visi
Terwujudnya Kalimantan Utara yang Mandiri, Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera

Misi

1. Meningkatan kapasitas dan profisionalisme birokrasi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kelurahan dan Desa dan Rukun Tetangga yang responsive dalam menciptakan system pelayanan publik yang efektif, efisien dengan berorentasi pada kepentingan rakyat.
2. Menciptakan ketahanan ekonomi daerah dengan memperkuat ketahanan ekonomi rakyat, melalui peningkatan produktifitas dan disigne nilai tambah sektor unggulan, seperti pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, perternakan dan kelautan serta aneka sumber daya lainnya.
3. Pengembangan industri pengolahan dan manufaktur yang berbasiskan sumber daya alam, Pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat dan petani Kalimantan Utara.
4. Meningkatkan Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar; jalan, jembatan, listrik, air bersih, bandara dan pelabuhan laut serta sungai, untuk membuka isolasi wilayah, memperlancar mobilisasi orang dan barang dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
5. Membuka Isolasi wilayah dengan meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan serta infrastruktur dasar perbatasan dan pedalaman serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya.
6. Mewujudkan pembangunan komunitas dengan menempatkan RT/dusun sebagai operasionalisasi pembangunan desa dan kelurahan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparat dengan memberi kewenangan berupa urusan, pendampingan dan dana pembangunan secara proporsional.
7. Memperkuat Kabupaten/Kota menjadi pilar utama dari Pemerintah Provinsi, agar secara sinerjis mampu mengelolah pemerintahan dan pembangunan serta memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat, dengan memberi Alokasi Dana Bantuan Keuangan kepada seluruh Kabupaten dan Kota secara proporsional.
8. Meningkatkan akselerasi pembangunan daerah melalui pembangunan koridor ekonomi di setiap Kabupaten dan Kota, melalui alokasi dana Program Strategis Daerah (PSD), dan mendorong swasta untuk terlibat berinvestasi secara profisional dan saling menguntungkan.
9. Pembinaan SDM Birokrasi dan memberi bantuan insentif berupa keuangan untuk kesejahteraan ASN sesuai bidang dan fungsinya serta bagi Aparat Desa, RT, Lembaga Adat Provinsi.
10. Meningkatkan kemampuan dan Kemandirian Fiskal daerah, meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui pembangunan pusat ekonomi dan berbagai objek wisata dan kebudayaan, dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana, infrastruktur serta fasilitas penunjang
11. Pembangunan. Pemeliharaan kualitas lingkungan untuk kelestarian Alam dalam menunjang Program Perdagangan Karbon (Carbon Trade).
    Meningkatkan system pertanian melalui pengembangan teknologi, pengembangan bibit unggul, mengembangkan konsep pertanian organik pada daerah tertentu, meningkatkan infrastruktur irigasi, transportasi pertanian, diversifikasi komuditas pertanian, meningkatkan penyediaan akses permodalan dan integrasi sektor pertanian, industrI pengelolahan dan pemasaran.
12. Membangun system tata kelola komuditas perikanan budidaya dan tangkap Provinsi Kalimantan Utara yang berbasiskan pada lingkungan (Hatchery, pendampingan teknis penebaran benih, pemelihraan, bantuan modal dan pemasaran).
13. Membangun system tata Kelola komuditas Rumput Laut dengan kebijakan menyediakan Pendampingan, pembinaan teknis Pembenihan dan pemasaran serta Menghadirkan investasi pembangunan hilirisasi produk Rumput Laut.
    Program pemulihasn ekosistem Lingkungan hidup lahan pertambakan melalui mikanisme pengelolaan ekositem terpadu (Tranformasi nilai dari konfensional ke modern, program Ristorasi, reklamasi untuk kelestarian lingkungan alam).
14. Menerapkan kebijakan khusus dengan mewajibkan seluruh masyarakat, instansi Pemerintah, Lembaga swasta dan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk menggunakan produk daerah, mengkonsumsi produk yang berbahan baku lokal.
15. Kebijakan menghadirkan investasi pembangunan infrastruktur terpadu berupa Pelabuhan dan pergudangan sektor perikanan, pengembangan industri hilir, penerapan praktek penangkapan dan budidaya ikan yang berkelanjutan.
16. Membina kaum Milenial dan generasi Z sebagai generasi penerus bangsa, meningkatkan kemampuan dalam menghadapi kemajuan dunia yang dilanda oleh gelombang kemajuan digitalisasi dan teknologi yang semakin pesat.
17. Membina dan meningkatkan peran masyarakat dengan membekali kecakapan dan kerterampilan, kreativitas dan inovasi serta jiwa kewirausahaan, menyediakan simulasi modal usaha bagi UMKM dalam menciptakan kekuatan ekonomi rakyat.
18. Mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pembangunan dan pembentukan kepribadian bangsa, dengan menerapkan Program Wajib Belajar Enam Belas Tahun (WAJAR-EBT).
19. Menyediakan tenaga yang cakap dan terampil, yang memiliki kompetensi dan daya saing, menghadapi kebijakan Industri Hijau dan Ekonomi Biru, hadirnya pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional dan implikasi akses pertumbuhan sektor di setiap Kabupaten/Kota.
20. Menjadikan Kota Tarakan sebagai Lokomotif Ekonomi Provinsi Kalimantan Utara dengan melalui UMKM TOURISM sebagai pemicuh dan penggerak hidupnya semua sektor produktif di semua Kabupaten se Kaltara.
21. Menghindari terus hidupnya pasar gelap (Black Market) di kawasan perbatasan negara, dengan membuka hubungan dagang lintas perbatasan, khusus untuk kebutuhan pokok dan produk lokal masing- masing negara.
22. Memberi bantuan biasiswa kepada Mahasiswa asal Kaltara, secara khusus bagi yang berprestsi dan tidak mampu.
23. Menjalankan kebijakan Pendidikan gratis bagi Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pendidikan yang disetarakan.
    Mempriotaskan Pengadaan dan Renovasi sarana dan prasarana pendukung kegiatan Mahasiswa Seperti Asrama di beberapa Tempat, Menyediakan Rumah Singgah bagi keluarga pasien dari Perbatasan, Pedelaman, Terpencil dan daerah Pingriran di Kota Tarakan.
24. Menerapkan kebijakan BPJS Gratis bagi masyarakat Kalimantan Utara, khususnya bagi yang tidak mampu.
    Memberi bantuan Rumah Ibadah, Naik Haji, Umroh, Insentif Guru Ngaji, Sekolah Minggu.
25. Mendorong percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kabudaya, Kabupaten Krayan, Kabupaten Apau Kayan, Kota Sebatik, Kota Tanjung selor sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara.