Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2024-2029
Provinsi Sulawesi Selatan
01
Visi
Sulsel “global food hub” yang sombere’, macca & resilient untuksemua
Misi
- Mewujudkan restrukturisasi spasial dan ekologi misi 1 yang sombere’, macca, resilient & produktif
- Mewujudkan restrukturisasi sosial dan SDM yang sombere’, macca, resilient & produktif
- Mewujudkan perkuatan ekonomi dan teknologi misi 3 yang sombere’, macca, resilient & berdaya saing
02
Visi
“Sulawesi Selatan MAJU dan BERKARAKTER” MAJU, melanjutkan Pembangunan Sulawesi Selatan pada multi sektor dengan dasar pondasi yang kuat telah dibangun oleh kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045. Maju juga mencerminkan pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan. Ketersediaan infrastruktur yang memadai, pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik serta Pengelolaan pertanian dan sumber daya alam lainnya yang Modern dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat. BERKARAKTER, dalam konteks pembangunan di Sulawesi Selatan mencakup pengembangan Masyarakat tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai integritas, akhlak, budaya, dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan serta kesesuaian antara perkataan dan perbuatan (taro ada taro gau). Karakter ini akan membentuk Pembangunan Sulawesi Selatan dengan mendepankan nilai-nilai yang unggul, adaptif, kompetitif dan berbasis kearifan lokal.
Misi
- Memajukan layanan pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan kemasyarakatan berbasis kompetensi, berakhlak, dan berkearifan lokal.
- Melanjutkan hilirisasi pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan lumbung pangan, serta sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing, berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru.
- Mengembangkan ekonomi masyarakat, pedesaan, dan daerah 3T (Terluar, Termiskin dan Tertinggal) untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, serta menangani gizi buruk dan stunting.
- Mengembangkan desa mandiri sebagai pusat pertumbuhan untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Mendorong investasi padat karya dan berwawasan lingkungan.
- Mempercepat dan memperkuat transformasi digital dan birokrasi yang berintegritas, adaptif, dan melayani.
- Memperkuat peran kepemudaan dalam pembangunan serta pelibatan kelompok marjinal, termasuk penyandang disabilitas.
- Memperkuat layanan transportasi (darat, laut, udara) dan infrastruktur yang berorientasi pada kesiapan dan ketahanan menghadapi situasi bencana, berkeadilan, serta pengembangan pariwisata untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi.