Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2024-2029
Provinsi Bali
01
Visi
“Mewujudkan Bali Dwipa Jaya untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas” mewujudkan Bali makmur dan unggul untuk mendukung terwujudnya empat pilar Indonesia emas, yaitu:
- Pembangunan manusia serta penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
- Pemerataan pembangunan.
- Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Misi
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, produktif, inovatif dan aplikatif serta berpihak pada rakyat dengan penegakan hukum dan ham.
- Mewujudkan tata kelola ekonomi yang berkelanjutan, kemandirian dan berkeadilan dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Bali dengan perluasan kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja.
- Mewujudkan tata kelola desa adat yang otonom dan adaftif dengan tetap memperkuat akar seni dan budaya tradisional Bali.
- Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan untuk generasi emas Indonesia.
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata, berdaya guna dan berkualitas kelas dunia.
- Mewujudkan masyarakat Bali yang cerdas, unggul, produktif, berbudaya, dan berkarakter serta menjamin perlindungan dan partisipasi perempuan di berbagai sektor pekerjaan (tata kelola pendidikan, olahraga, pemuda dan perempuan).
- Mewujudkan tata kelola keuangan dan aset daerah yang ekonomis dan produktif untuk mendukung kemajuan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat berkelanjutan.
- Mewujudkan masyarakat Bali yang sehat, sejahtera, dan bahagia melalui tata kelola kesehatan yang berkualitas dan berbasis pelayanan.
- Mewujudkan tata kelola pariwisata dan pertanian yang bersinergi dan mensejahterakan berbasis kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
02
Visi
nangun sat kerthi loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali era baru yang mengandung makna: “menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, niskala – sakala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila 1 Juni 1945.”
Misi
- Memantapkan penyelenggaraan tata kehidupan krama Bali secara niskala-sakala berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal sad kerthi, yaitu: atma kerthi, segara kerthi, danu kerthi, wana kerthi, jana kerthi, dan jagat kerthi.
- Memperkuat kedudukan, tugas, dan fungsi desa adat dalam menyelengarakan tata kehidupan krama Bali yang meliputi parahyangan, pawongan, dan palemahan.
- Memperkuat dan memajukan kebudayaan Bali melalui penguatan, pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan adat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali, serta pelestarian pelaku kebudayaan Bali.
- Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas.
- Membangun sumber daya manusia Bali unggul (sdm Bali unggul) yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas: bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali.
- Menghasilkan tenaga kerja dan wirausaha yang tangguh, kompeten, produktif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
- Memastikan tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas, serta melaksanakan wajib belajar 12 tahun, sekaligus meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
- Mempercepat pengembangan sistem pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbasis keagamaan hindu dalam bentuk widyalaya dan pasraman di desa adat.
- Menjadikan generasi muda/milenial dan gen-z sebagai garda depan membangun peradaban masa depan Bali.
- memajukan keolahragaan Bali yang unggul dan berprestasi tinggi secara nasional dan internasional.
- meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan ketenagakerjaan krama Bali.
- mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan nilai tambah, daya saing pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani, serta memastikan terpenuhinya kebutuhan sandang- papan bagi kehidupan krama Bali.
- mempercepat penyelenggaraan transformasi perekonomian Bali dengan ekonomi kerthi Bali.
- membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru sesuai dengan potensi, karakteristik, serta keunggulan kota/kabupaten se-Bali.
- meningkatkan ragam, kualitas, daya saing, dan kebanggaan terhadap produk industri lokal Bali, serta produk umkm lokal Bali dan koperasi.
- mewujudkan Bali sebagai pulau digital dan mengembangkan pusat kreativitas dan inovasi digital.
- menyelenggarakan kepariwisataan Bali berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.
- mengembangkan infrastruktur darat, laut, dan udara serta trasportasi secara terkoneksi, terintegrasi, dan ramah lingkungan.
- mewujudkan alam Bali yang hijau, bersih, dan indah.
- mewujudkan Bali mandiri energi dengan energi bersih.
- memperkuat penyelenggaraan keamanan Bali oleh negara dan masyarakat dengan sistem keamanan terpadu.
- memantapkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bersih, serta meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, pasti, dan murah.