Kenapa kita harus tau aliran dana kampanye?

Tentang Kami

Perpustakaan

ID

ID

ID

Partai Gerindra

Partai Gerindra

Partai Gerindra

Partai Gerakan Indonesia Raya (disingkat Gerindra) adalah sebuah partai politik di Indonesia berideologi populisme sayap kanan dan nasionalis. Dibentuk pada tahun 2008, Gerindra berfungsi sebagai kendaraan politik mantan jenderal ABRI, sekaligus Presiden Republik Indonesia saat ini, Prabowo Subianto. Saat ini, Gerindra adalah partai ketiga terbesar di DPR berdasarkan hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif 2024 dengan 86 kursi. Partai Gerakan Indonesia Raya juga berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia. Gerindra merupakan salah satu partai yang relatif baru (berdiri tahun 2008) yang saat ini menguasai pemerintahan dan kursi kepresidenan setelah Partai Demokrat.

Pada kurun waktu 2008 hingga 2019, Gerindra memosisikan diri sebagai partai oposisi. Pasca pemilu 2019, Gerindra bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun sebelumnya Prabowo pernah menghadapi Joko Widodo dalam pemilihan presiden pada 2014 dan 2019. Sumber: Wikipedia

Sosial media

Tahun Berdiri

2.008

No. Urut

2

Nama Pemimpin

Prabowo Subianto

Detail Partai

Detail Partai

Ideologi Partai

Undang-Undang Partai Politik Tahun 2008 menyatakan bahwa partai politik diperbolehkan mencantumkan ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi politiknya, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Sesuai dengan pasal 5 dan 7 AD/ART Partai Gerindra, Gerindra berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan identitasnya berakar pada nasionalisme, populisme, agama, dan keadilan sosial. Pada bulan Februari 2019, anggota dewan pusat partai Andre Rosiade menggambarkan Gerindra sebagai partai "nasionalis-religius". Pandangan orang luar mengenai orientasi politik partai berbeda-beda. Kalangan akademisi dan pengamat dalam negeri mengklasifikasikan Gerindra sebagai partai nasionalis, sedangkan pengamat internasional menggolongkannya sebagai partai sekuler dengan sikap nasionalis keras atau partai “nasionalis militan”. Tom Power tidak setuju dengan pelabelan Gerindra sebagai partai sekuler dan mengategorikannya sebagai partai "inklusivis-nasionalis", karena dianggap kesediaannya untuk berkompromi dengan agenda politik Islam. Kecenderungan politiknya digambarkan sebagai sayap kanan atau populis sayap kanan. Sumber: Wikipedia

Ideologi Partai

Undang-Undang Partai Politik Tahun 2008 menyatakan bahwa partai politik diperbolehkan mencantumkan ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi politiknya, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Sesuai dengan pasal 5 dan 7 AD/ART Partai Gerindra, Gerindra berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan identitasnya berakar pada nasionalisme, populisme, agama, dan keadilan sosial. Pada bulan Februari 2019, anggota dewan pusat partai Andre Rosiade menggambarkan Gerindra sebagai partai "nasionalis-religius". Pandangan orang luar mengenai orientasi politik partai berbeda-beda. Kalangan akademisi dan pengamat dalam negeri mengklasifikasikan Gerindra sebagai partai nasionalis, sedangkan pengamat internasional menggolongkannya sebagai partai sekuler dengan sikap nasionalis keras atau partai “nasionalis militan”. Tom Power tidak setuju dengan pelabelan Gerindra sebagai partai sekuler dan mengategorikannya sebagai partai "inklusivis-nasionalis", karena dianggap kesediaannya untuk berkompromi dengan agenda politik Islam. Kecenderungan politiknya digambarkan sebagai sayap kanan atau populis sayap kanan. Sumber: Wikipedia

Ideologi Partai

Undang-Undang Partai Politik Tahun 2008 menyatakan bahwa partai politik diperbolehkan mencantumkan ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi politiknya, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Sesuai dengan pasal 5 dan 7 AD/ART Partai Gerindra, Gerindra berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan identitasnya berakar pada nasionalisme, populisme, agama, dan keadilan sosial. Pada bulan Februari 2019, anggota dewan pusat partai Andre Rosiade menggambarkan Gerindra sebagai partai "nasionalis-religius". Pandangan orang luar mengenai orientasi politik partai berbeda-beda. Kalangan akademisi dan pengamat dalam negeri mengklasifikasikan Gerindra sebagai partai nasionalis, sedangkan pengamat internasional menggolongkannya sebagai partai sekuler dengan sikap nasionalis keras atau partai “nasionalis militan”. Tom Power tidak setuju dengan pelabelan Gerindra sebagai partai sekuler dan mengategorikannya sebagai partai "inklusivis-nasionalis", karena dianggap kesediaannya untuk berkompromi dengan agenda politik Islam. Kecenderungan politiknya digambarkan sebagai sayap kanan atau populis sayap kanan. Sumber: Wikipedia

Dana Penerimaan dan Pengeluaran

Data selama pemilihan umum calon anggota DPR pada 17 Desember 2022-22 Februari 2024 berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum Calon Anggota DPR.

Penerimaan Uang

Rp

9.100.244.413.179

Penerimaan Barang

Rp

81.510.915.050

Penerimaan Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Pengeluaran Uang

Rp

90.999.802.501

Pengeluaran Barang

Rp

81.035.020.500

Pengeluaran Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Penasaran lihat detail laporan?

Dana Penerimaan dan Pengeluaran

Data selama pemilihan umum calon anggota DPR pada 17 Desember 2022-22 Februari 2024 berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum Calon Anggota DPR.

Penerimaan Uang

Rp

9.100.244.413.179

Penerimaan Barang

Rp

81.510.915.050

Penerimaan Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Pengeluaran Uang

Rp

90.999.802.501

Pengeluaran Barang

Rp

81.035.020.500

Pengeluaran Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Penasaran lihat detail laporan?

Dana Penerimaan dan Pengeluaran

Data selama pemilihan umum calon anggota DPR pada 17 Desember 2022-22 Februari 2024 berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum Calon Anggota DPR.

Penerimaan Uang

Rp

9.100.244.413.179

Penerimaan Barang

Rp

81.510.915.050

Penerimaan Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Pengeluaran Uang

Rp

90.999.802.501

Pengeluaran Barang

Rp

81.035.020.500

Pengeluaran Jasa

Rp

29.701.238.363.061

Penasaran lihat detail laporan?

Data Gubernur 2024

Lihat perwakilan kandidat Gubernur 2024 dari partai ini

Data Legislatif 2024

Lihat perwakilan kandidat Legislatif 2024 dari partai ini

Konten kurang sesuai?

Merasa konten yang kami tulis kurang sesuai? Masukkan feedback kamu melalui email tim kami

Konten kurang sesuai?

Merasa konten yang kami tulis kurang sesuai? Masukkan feedback kamu melalui email tim kami

Konten kurang sesuai?

Merasa konten yang kami tulis kurang sesuai? Masukkan feedback kamu melalui email tim kami

Sebuah portal keuangan politik independen yang didedikasikan untuk menjaga integritas dalam demokrasi di Indonesia. Portal ini dikembangkan oleh Transparency International Indonesia.

Alamat

Transparency International Indonesia
Jl. Amil No. 5,  RT 001 RW 004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510

Kontak

021-2279 2806, 021-2279 2807

Follow kami

ID

Copyright © 2025 | Kamu Bersih Aku Pilih

Oleh

Sebuah portal keuangan politik independen yang didedikasikan untuk menjaga integritas dalam demokrasi di Indonesia. Portal ini dikembangkan oleh Transparency International Indonesia.

Follow kami

ID

Alamat

Transparency International Indonesia
Jl. Amil No. 5,  RT 001 RW 004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510

Kontak

021-2279 2806, 021-2279 2807

Copyright © 2025 | Kamu Bersih Aku Pilih

Oleh

Sebuah portal keuangan politik independen yang didedikasikan untuk menjaga integritas dalam demokrasi di Indonesia. Portal ini dikembangkan oleh Transparency International Indonesia.

Follow kami

ID

Alamat

Transparency International Indonesia
Jl. Amil No. 5,  RT 001 RW 004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510

Kontak

021-2279 2806, 021-2279 2807

Copyright © 2025 | Kamu Bersih Aku Pilih

Oleh